General

Bulan Puasa: Berapa Hari Lagi Mulai Puasa?

991
×

Bulan Puasa: Berapa Hari Lagi Mulai Puasa?

Share this article
Berapa Hari Lagi Puasa?
Berapa Hari Lagi Puasa?

Bulan Puasa – Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan suci yang dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Di bulan Ramadhan ini, umat muslim melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Lalu, kapan puasa Ramadhan 2024 dilaksanakan?

Untuk menentukan kapan awal puasa dimulai, digunakan acuan kalender Hijriah. Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang digunakan umat muslim untuk menentukan tanggal awal puasa, serta acuan hari-hari penting lain bagi umat Islam.

Selain itu, penentuan awal puasa di Indonesia biasanya dipastikan oleh pemerintah usai menggelar sidang isbat.

Hasil sidang isbat ini ditetapkan melalui pengamatan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Untuk pelaksanaannya, sidang isbat akan digelar pada hari terakhir bulan Syaban.

Tak hanya itu, di Indonesia juga setiap tahun ada beberapa versi jadwal dalam menentukan awal puasa Ramadhan, baik itu jadwal menurut pemerintah atau Muhammadiyah.

Berikut perkiraan mengenai kapan puasa Ramadhan 2024.

Jadwal puasa Ramadhan 2024

  • Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024

Yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.

Mengacu kalender Hijriah tersebut, puasa Ramadhan akan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung sabit yang menandai awal bulan terlihat atau tidaknya.

Apabila bulan tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka Ramadhan akan berlangsung 30 hari. Namun jika hilal terlihat, maka puasa berlangsung 29 hari saja.

  • Berdasarkan Kementrian Agama 2024

Akan tetapi, Kementerian Agama (Kemenag) tetap akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa yang dimulai pada 1 Ramadan.

Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara daring dan luring (hybrid) di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya di laman resmi Kemenag.

  • Berdasarkan Muhammadiyah 2024

Sementara itu, Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadan 1445 H. Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2024, ditetapkan bahwa 1 Ramadhan 2024 atau awal puasa versi Muhammadiyah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Sementara untuk Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah menetapkan tanggalnya pada 10 April 2024 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah.

Puasa Ramdhan 2024Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang dikeluarkan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ramadan 2024 dijadwalkan dimulai pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.

Kalender Hijriah Kemenag RI menjadi acuan utama dalam menetapkan hari-hari penting di tahun 2024. Dalam kalender tersebut, awal puasa Ramadan 2024 diprediksi jatuh pada 12 Maret 2024, sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1446 H atau puasa 2024 pada 11 Maret 2024.

Perbedaan penentuan awal puasa ini disebabkan oleh metode yang digunakan, yaitu Imkanur Rukyah 2 derajat oleh pemerintah dan metode hisab wujudul hilal oleh Muhammadiyah.Puasa Ramadan adalah ibadah wajib umat Islam selama sebulan penuh sebelum merayakan Idul Fitri.

  • Kesimpulan Kapan Mulai Puasa 2024

Umat Islam menjalani puasa dengan menahan lapar, haus, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Durasi puasa Ramadhan adalah 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan sabit yang menandai awal bulan.

Untuk tahun 2024, puasa Ramadan memasuki tahun ke-1445 dalam kalender Hijriah. Berdasarkan prediksi rukyatul hilal global, awal bulan puasa diharapkan jatuh pada 12 Maret 2024. Hari Raya Idul Fitri 2024 diantisipasi akan dirayakan pada 10 April 2024.

Namun, tanggal-tanggal tersebut masih bersifat prediksi dan perkiraan. Keputusan resmi mengenai awal 1 Ramadan dan Idul Fitri akan ditetapkan melalui sidang Isbat yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Agama RI.

Sidang ini melibatkan paparan ulama/ahli dan pendapat organisasi Islam sebelum mengambil keputusan final tentang awal Ramadan dan Idul Fitri. Penentuan tanggal ini dilakukan setiap tanggal 29 Sya’ban.

Jadwal Bulan Puasa Ramadan 2024

  • 1 Ramadan: 12 Maret 2024
  • 2 Ramadan: 13 Maret 2024
  • 3 Ramadan: 14 Maret 2024
  • 4 Ramadan: 15 Maret 2024
  • 5 Ramadan: 16 Maret 2024
  • 6 Ramadan: 17 Maret 2024
  • 7 Ramadan: 18 Maret 2024
  • 8 Ramadan: 19 Maret 2024
  • 9 Ramadan: 20 Maret 2024
  • 10 Ramadan: 21 Maret 2024
  • 11 Ramadan: 22 Maret 2024
  • 12 Ramadan: 23 Maret 2024
  • 13 Ramadan: 24 Maret 2024
  • 14 Ramadan: 25 Maret 2024
  • 15 Ramadan: 26 Maret 2024
  • 16 Ramadan: 27 Maret 2024
  • 17 Ramadan: 28 Maret 2024
  • 18 Ramadan: 29 Maret 2024
  • 19 Ramadan: 30 Maret 2024
  • 20 Ramadan: 31 Maret 2024
  • 21 Ramadan: 1 April 2024
  • 22 Ramadan: 2 April 2024
  • 23 Ramadan: 3 April 2024
  • 24 Ramadan: 4 April 2024
  • 25 Ramadan: 5 April 2024
  • 26 Ramadan: 6 April 2024
  • 27 Ramadan: 7 April 2024
  • 28 Ramadan: 8 April 2024
  • 29 Ramadan: 9 April 2024

Walaupun berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, itu tidak berarti Anda harus menghabiskan waktu dengan malas-malasan di rumah.

Berikut beberapa kegiatan positif yang dapat dijalani selama malam bulan Ramadan:

  • Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an menjadi kegiatan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Di dalam periode ini, membaca satu juz Al-Qur’an setiap harinya menjadi suatu ibadah yang dapat mengumpulkan pahala.

Selain meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur’an, tindakan ini juga membawa keberkahan, dan memudahkan proses menghafal ayat-ayat suci. Ketika terlibat dalam membaca Al-Qur’an, sangat dianjurkan untuk memahami tafsir atau makna dari setiap ayat.

  • Mendengarkan Kuliah Agama diĀ Bulan Puasa

Di samping membaca Al-Qur’an, mendengarkan kuliah agama dari para ustaz dan ulama juga dapat menjadi kegiatan bermanfaat di bulan Ramadan.

Tidak hanya meredakan hati, mendengarkan tausiyah juga dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Beramal dengan Sedekah saat Bulan Puasa

Meningkatkan kegiatan amal kebajikan, seperti memberikan sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim piatu, menjadi salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan di bulan puasa.

Sedekah tidak selalu harus dalam jumlah besar; setiap niat tulus untuk membantu sesama akan membawa kebaikan. Sebaiknya, pilihlah penerima sedekah yang berada di sekitar, seperti tetangga atau jiran.

  • Melakukan Salat Malam (Tahajud) di Bulan Puasa

Salat tahajud menjadi salah satu pilihan ibadah yang dapat ditingkatkan selama bulan Ramadan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara individu atau bersama keluarga. Jika belum terbiasa, bulan Ramadan dapat menjadi momen yang tepat untuk membiasakan diri melaksanakan salat malam.

Setelah bulan Ramadan berakhir, diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan secara rutin.

  • Melakukan I’tikaf di Masjid saat Bulan Puasa

Iktikaf, yaitu berdiam diri di dalam masjid atau musala, dapat dijadikan sebagai aktivitas ibadah di bulan Ramadhan. I’tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan. Selama beriktikaf, dianjurkan untuk melakukan zikir, istighfar, membaca Al-Qur’an, dan berdoa untuk kebaikan. Kegiatan ibadah ini dapat diikuti baik oleh laki-laki maupun perempuan.

Berikut beberapa rekomendasi menu takjil dan buka di bulan puasa yang bisa Anda coba selama bulan puasa:

  • Kolak Pisang

Kolak pisang merupakan takjil klasik dengan perpaduan rasa manis dari pisang dan kuah santan.

  • Es Buah

Es buah adalah pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri setelah menahan haus dan lapar seharian.

  • Es Cincau Hijau

Es cincau hijau dapat membantu meredakan panas dalam dan menyegarkan dahaga saat berbuka.

  • Es Kelapa Muda

Es kelapa muda tidak hanya nikmat tetapi juga baik untuk kesehatan, menjaga pencernaan, tekanan darah, dan kolesterol.

  • Gorengan

Gorengan, renyah dan gurih, menjadi menu buka puasa favorit di Indonesia. Bisa dicoba dengan air fryer untuk alternatif yang lebih sehat.

  • Roti Bakar

Roti bakar bisa menjadi hidangan takjil dengan berbagai topping seperti coklat, keju, dan kacang.

  • Menu Olahan Ayam dan Daging

Rendang, gulai, dan hidangan olahan daging lainnya memberikan asupan energi yang baik untuk berbuka.

  • Sayur Sop

Sayur sop adalah pilihan menu berkuah yang dapat menghangatkan perut dan menyediakan nutrisi dari sayuran.

  • Menu Pasta

Pasta adalah menu praktis yang dapat disiapkan dengan berbagai topping, cocok untuk waktu yang terbatas.

  • Kue Kering

Kue kering seperti nastar dan lidah kucing bisa menjadi camilan saat buka puasa dan sahur di rumah.