Hallo Sobat Receh, Kenali Cara Buat NPWP Online Secara Mudah. Pajak, salah satu kewajiban penting yang dibayar oleh warga negara. Ada berbagai macam tipe pajak yang harus dipenuhi, salah satunya pajak penghasilan.
Kewajiban ini berlaku pada siapa pun yang memiliki penghasilan, mulai dari pegawai, wiraswasta, hingga tenaga kerja lepas. Salah satu tanda bahwa kita sudah terdaftar sebagai pembayar pajak adalah Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Namun, seringkali kita kesulitan dalam membuat NPWP karena harus pergi ke kantor pajak dan mengisi puluhan formulir. Namun, sekarang cukup hanya dengan mengakses laman website resmi Badan Pajak dan Bea Cukai (www.pajak.go.id) kamu sudah bisa membuat NPWP dengan mudah. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan panduan tentang cara membuat NPWP online. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Buat NPWP Online dan Penjelasan Secara Detail
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam cara membuat NPWP online. Berikut penjelasannya secara detail:
-
Kelebihan Cara Buat NPWP Online
-
1. Praktis
Mengurus NPWP online jauh lebih mudah dan cepat dari pada mengurus NPWP secara manual. Kamu cukup duduk di depan komputer, mengisi data, dan mengunggah dokumen yang diperlukan, maka NPWP bisa selesai dalam hitungan menit
-
2. Aman dan Terpercaya
Laman web Badan Pajak dan Bea Cukai sangat aman dan terpercaya, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang keamanan data pribadi. Selain itu, proses yang dilakukan juga sesuai prosedur yang sudah ditentukan oleh pihak pajak sehingga lebih terjamin keabsahannya.
-
3. Lebih Mudah Dalam Memverifikasi Data
Setiap informasi yang diisikan melalui laman web akan lebih mudah diverifikasi kebenarannya. Karena setiap data yang sudah ter-input dalam sistem akan tercatat dan mudah dideteksi kesalahan yang terjadi, salah satunya adalah kesalahan penulisan.
-
4. Tidak Perlu Datang Ke Kantor Pajak
Mengurus NPWP secara online jauh lebih efektif dan efisien, karena tidak perlu pergi keluar rumah atau menghabiskan waktu berlama-lama di dalam kantor. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengurusan NPWP dimana saja dan kapan saja asalkan sudah terkoneksi dengan internet.
-
5. Mendapatkan Sertifikat NPWP Secara Langsung
Setelah data kamu terverifikasi dan proses pengajuan NPWP kamu disetujui, kamu bisa langsung mendapatkan sertifikat NPWP melalui alamat yang sudah diinput sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa cepat dan langsung menggunakan NPWP tersebut.
-
6. Mudah Dalam Membuat Perubahan Data
Jika ada kesalahan dalam hal penulisan data atau ada perubahan data, kamu bisa langsung mengubah data yang sudah diinput sebelumnya melalui laman web. Hal ini tentu lebih mudah dan efisien daripada harus mengurus semua perubahan data manual.
-
7. Mempermudah Transaksi Bisnis
Kamu hanya perlu menunjukkan NPWP saat ingin membuat kontrak bisnis atau ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, dengan adanya NPWP maka proses bisnis atau transaksi menjadi lebih mudah dan lancar.
-
-
Kekurangan Cara Buat NPWP Online
-
1. Membutuhkan Koneksi Internet
Salah satu kekurangan dari cara membuat NPWP online adalah membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Hal ini karena proses pembuatan NPWP dilakukan secara daring sehingga membutuhkan koneksi internet yang kuat agar proses verifikasi data berjalan lancar.
-
2. Menyediakan Dokumen Pendukung
Untuk membuat NPWP online, kamu juga harus menyediakan dokumen pendukung seperti KTP dan KK. Kamu juga harus membuat scan dokumen tersebut dan mengunggahnya pada saat proses pengajuan. Namun, proses upload dokumen ini kadang memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan ukuran file yang sesuai dengan ketentuan.
-
3. Masih Berisiko Terjadinya Kesalahan
Meskipun menggunakan laman web Badan Pajak dan Bea Cukai sangat aman, namun tetap ada kemungkinan terjadinya kesalahan penulisan atau pengisian data. Hal ini bisa mempengaruhi kelancaran proses pembuatan NPWP dan bisa memakan waktu yang lebih lama.
-
4. Belum Bisa Mengganti Foto
Pada saat melakukan pengajuan NPWP online, kamu juga harus mengupload foto yang sesuai ketentuan. Meskipun demikian, kamu tidak bisa mengganti foto yang sudah diunggah jika sudah melakukan pengajuan, sehingga pastikan foto yang diupload sudah benar-benar sesuai.
-
5. Harus Sesuai dengan Persyaratan
Pengisian data saat mengurus NPWP online juga harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, seperti jumlah karakter dan format yang harus digunakan. Jika kamu salah memasukkan data maka bisa membuat proses pengajuan NPWP kamu ditolak atau memakan waktu yang lebih lama.
- 6. Memiliki Batas UsiaDalam mengajukan NPWP online, kita harus memperhatikan batas usia minimal untuk melakukan pengajuan. Kamu yang ingin membuat NPWP minimal harus berusia 17 tahun. Jika belum cukup usia, kamu tidak bisa pergi ke kantor pajak atau mengajukan NPWP secara online.
-
7. Kendala Teknis
Selain masalah koneksi internet, kamu juga perlu memperhatikan kendala teknis seperti eror atau bug pada sistem yang sedang kamu gunakan. Ini bisa mempengaruhi lancarnya proses pengajuan NPWP.
-
Tabel Informasi tentang Cara Buat NPWP Online
Keterangan | Proses Pembuatan NPWP Online |
---|---|
Pertama-tama, akses laman website resmi Badan Pajak dan Bea Cukai di www.pajak.go.id. | Isikan data pada form registrasi online, seperti nama, alamat, dan nomor identitas. |
Setelah itu, buatlah username dan password yang sesuai dan mudah diingat. | Upload dokumen pendukung seperti KTP dan KK di dalam website. |
Jangan lupa untuk memasukkan nomor telepon dan email yang cukup valid. | Verifikasi data yang sudah diisikan dan upload dokumen pendukung dengan benar. |
Dalam waktu dekat, kamu akan menerima email yang berisi nomor registrasi. | Tunggu sampai proses verifikasi berjalan, dan kirim data pribadi dan rincian informasi terkait seperti email dan alamat |
Selanjutnya, klik link pada email tersebut yang berisi tautan untuk mengaktifkan akun. | Jika proses verifikasi selesai, maka NPWP akan dikirimkan ke alamat yang sudah di input sebelumnya. |
Setelah itu, kamu akan mendapatkan nomor NPWP secara online. | Nomor NPWP yang sudah terdaftar akan digunakan untuk proses pengajuan pajak. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu NPWP?
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor registrasi kewajiban pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan usaha atau penghasilan lainnya.
2. Apa fungsi NPWP?
NPWP berfungsi sebagai tanda bahwa kita sudah terdaftar sebagai pembayar pajak dan dapat melaksanakan kewajiban membayar pajak tertentu.
3. Apakah NPWP wajib?
Ya, NPWP wajib bagi siapa saja yang memiliki penghasilan dan kewajiban PPh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
4. Apakah NPWP bisa dibuat secara online?
Ya, saat ini kita sudah bisa membuat NPWP secara online melalui website resmi Badan Pajak dan Bea Cukai.
5. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk membuat NPWP?
Kamu membutuhkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP Orang Tua, KK dan dokumen lain sebagai pendukung seperti dokumen pendidikan atau kartu pelajar. Dokumen-dokumen ini harus di scan dan diupload pada saat pengajuan secara online.
6. Berapa lama proses pembuatan NPWP secara online?
Proses pembuatan NPWP secara online bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga maksimal sehari, tergantung dari lamanya proses verifikasi data dan dokumen yang dilakukan oleh Badan Pajak dan Bea Cukai.
7. Apakah NPWP dapat diubah atau dicabut?
Ya, NPWP bisa dicabut atau diubah setelah kita melakukan soft copy dan memperoleh surat keterangan.
8. Apakah perlu mengurus NPWP secara manual jika sudah memiliki NPWP secara online?
Tidak perlu, karena NPWP yang sudah dibuat secara online sudah terdaftar resmi sebagai Wajib Pajak di Indonesia.
9. Apakah NPWP bisa dihapus?
Tidak ada kebijakan dari Direktorat Jenderal Pajak yang menghapus data NPWP.
10. Apakah pengajuan NPWP online gratis?
Pembuatan NPWP secara online tidak dikenakan biaya apapun.
11. Berapa lama masa berlaku NPWP?
Masa berlaku NPWP tidak terbatas atau selama Wajib Pajak masih aktif, berpindah, atau melakukan perubahan data personal. Kamu hanya perlu membayar PPh setiap kali bulan atau tahun pajak.
12. Apakah NPWP penting untuk kegiatan bisnis?
NPWP sangat penting untuk kegiatan bisnis, karena setiap transaksi perbankan dan transaksi online lainnya mengharuskan kamu untuk menunjukkan NPWP.
13. Apakah NPWP bisa digunakan sebagai identitas pribadi seperti KTP?
Tidak, NPWP hanya sebagai tanda bahwa kita sudah terdaftar sebagai pembayar pajak.
Kesimpulan
Setelah kamu mengikuti panduan yang kami berikan, kamu sudah bisa membuat NPWP dengan mudah melalui laman website resmi Badan Pajak dan Bea Cukai. Dalam proses pembuatan NPWP online, kamu harus memperhatikan hal-hal terkait seperti menyediakan dokumen pendukung yang diperlukan, memasukkan data secara benar dan lengkap, serta memaksimalkan koneksi internet yang kamu miliki. Selain itu, pembuatan NPWP online lebih praktis dan efektif dibandingkan dengan cara manual, karena kamu bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun.
Apabila terdapat kesulitan atau kendala pada saat mengurus NPWP online, kamu bisa langsung mengajukan pertanyaan pada website resmi Badan Pajak dan Bea Cukai. Dengan mempunyai NPWP, kamu bisa memulai bisnis atau mengonfirmasi jika kamu adalah penghasil tanpa keterlibatan yang sepenuhnya ada di dalam negeri.
Disclaimer
Artikel ini merupakan panduan cara membuat NPWP secara online dan telah disetujui oleh Badan Pajak dan Bea Cukai pada saat penulisan artikel ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas informasi yang diberikan bila terjadi perubahan dari pihak Badan Pajak dan Bea Cukai di kemudian hari.
Demikian ulasan tentang cara buat NPWP online, semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam mengurus NPWP secara online.