Berita Umum

Pengertian Franchise: Sukses Menjalankan Bisnis dengan Kerjasama

141
×

Pengertian Franchise: Sukses Menjalankan Bisnis dengan Kerjasama

Share this article
Pengertian Franchise: Sukses Menjalankan Bisnis dengan Kerjasama
Pengertian Franchise: Sukses Menjalankan Bisnis dengan Kerjasama


pengertian franchise

Hallo Sobat Receh,

Franchise merupakan salah satu bentuk kerjasama bisnis yang dilakukan antara dua pihak, di mana pihak pertama memberikan hak kepada pihak kedua untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan yang diberikan oleh pihak pertama. Metode ini menjadi populer dalam dunia bisnis karena memberikan peluang bagi orang lain untuk memiliki dan mengoperasikan usaha dengan modal yang lebih rendah serta memanfaatkan brand yang sudah terkenal dan sukses.

Pendahuluan

Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas pengertian franchise secara detail serta menyoroti kelebihan dan kekurangan dari bentuk kerjasama bisnis ini. Sebelum memasuki pembahasan yang lebih mendalam, mari kita memahami konsep dasar dari franchise.

Apa Itu Franchise?

Pengertian franchise sendiri merujuk pada kerjasama bisnis antara dua pihak yang saling menguntungkan. Pihak pertama, yang disebut sebagai franchisor, adalah pemilik dari merek dagang yang sudah sukses dan memiliki sistem operasional yang terbukti berhasil. Sedangkan pihak kedua, yang disebut sebagai franchisee, adalah pihak yang menerima hak untuk menggunakan merek dagang dan menjalankan usaha yang sesuai dengan sistem operasional yang telah ditetapkan oleh franchisor.

Kerjasama franchise ini memiliki satu tujuan utama, yaitu untuk memperluas jangkauan dan penetrasi pasar melalui pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan usaha yang sudah ada dan terbukti berhasil. Dalam beberapa kasus, franchisee juga mendapatkan dukungan dan bantuan dari franchisor dalam aspek-aspek seperti pelatihan, pengadaan stok, dan pemasaran.

Sejarah Franchise

Konsep franchise bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia bisnis. Sejarah franchise sudah dapat ditelusuri sejak zaman Romawi Kuno, di mana mereka memberikan hak kepada orang lain untuk menjalankan usaha di wilayah tertentu. Namun, perkembangan franchise modern dimulai pada abad ke-19, ketika Isaac Singer memperkenalkan sistem pemakaian merek Singer untuk menjual mesin jahit ke berbagai negara.

Pada tahun 1930-an, franchise semakin populer di Amerika Serikat dan mulai diterapkan pada berbagai industri seperti makanan cepat saji, ritel, dan perhotelan. Sejak saat itu, franchise menjadi metode yang sukses dalam membangun bisnis dengan cepat serta meningkatkan kredibilitas dan visibilitas merek.

Tidak hanya di Amerika Serikat, konsep franchise juga berhasil menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pola bisnis yang sukses. Banyak merek internasional yang dikenal luas oleh masyarakat saat ini adalah franchise yang berhasil merajai pasar dalam bidang masing-masing.

Kelebihan dan Kekurangan Franchise

Menggunakan model bisnis franchise memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk terlibat dalam kerjasama ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari franchise:

Kelebihan Franchise

  1. Peluang Memiliki Bisnis dengan Modal yang Lebih Rendah: Dalam sistem franchise, franchisee dapat memanfaatkan merek dagang yang sudah dikenal dan sistem operasional yang terbukti berhasil tanpa harus membangun bisnis dari awal. Hal ini memungkinkan franchisee memiliki bisnis sendiri dengan modal yang lebih rendah dibandingkan dengan membuka usaha baru yang independen.
  2. Support dan Dukungan dari Franchisor: Salah satu keunggulan franchise adalah adanya dukungan dan bantuan dari franchisor. Hal ini dapat berupa pelatihan, bantuan pemasaran, pengadaan stok, dan sumber daya lainnya yang dapat membantu franchisee dalam menjalankan bisnis.
  3. Memanfaatkan Brand yang Terkenal: Franchisee dapat memanfaatkan reputasi dan visibilitas merek dagang yang sudah terkenal dan populer di kalangan konsumen. Ini akan membantu franchisee dalam membangun basis pelanggan yang besar dan mengurangi risiko bisnis.
  4. Keuntungan dalam Perdagangan: Dalam beberapa kasus, franchisor dapat memberikan keuntungan khusus dalam pengadaan stok, peralatan, atau bahan baku, karena memiliki skala usaha yang lebih besar.
  5. Penyediaan Sistem Operasional Terstandarisasi: Dengan menjadi franchisee, franchisee akan mendapatkan akses ke sistem operasional yang telah terstandarisasi dan terbukti berhasil. Hal ini akan mempercepat pembelajaran dan meminimalkan risiko pemilik bisnis baru yang masih dalam tahap belajar.
  6. Jaringan dan Kolaborasi Bisnis: Sebagai bagian dari jaringan franchise, franchisee dapat berkolaborasi dengan franchisee lainnya dalam hal promosi, pengadaan, dan pemecahan masalah yang dihadapi. Hal ini memungkinkan adanya sharing knowledge dan pengalaman bisnis.
  7. Persiapan Rencana Bisnis yang Lebih Sederhana: Franchisee tidak perlu repot-repot membuat rencana bisnis dari awal. Kebanyakan franchisor telah menyediakan petunjuk dan panduan dalam menyusun rencana bisnis yang telah terbukti berhasil. Franchisee hanya perlu melakukan penyesuaian yang sesuai dengan keadaan bisnis di lokasi yang ditentukan.

Kekurangan Franchise

  1. Investasi Awal yang Besar: Salah satu kekurangan franchise adalah butuh investasi awal yang lebih besar dibandingkan dengan membuka usaha baru yang independen. Hal ini dikarenakan franchisee perlu membayar biaya penggunaan merek, royalti, dan fee pendukung lainnya kepada franchisor.
  2. Keterbatasan Kreativitas dalam Pengambilan Keputusan: Franchisee harus menjalankan usaha sesuai dengan sistem operasional dan panduan yang telah ditetapkan oleh franchisor. Hal ini membatasi kreativitas franchisee dalam mengambil keputusan dan melakukan penyesuaian yang dianggap perlu.
  3. Ketergantungan pada Franchisor: Meskipun adanya dukungan dan bantuan dari franchisor, franchisee tetap bergantung pada kebijakan dan keputusan yang diambil oleh franchisor. Franchisee memiliki kewajiban untuk mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh franchisor dalam menjalankan usaha.
  4. Resiko Kehilangan Hak dan Merek: Jika franchisee melanggar perjanjian yang telah ditetapkan, franchisor memiliki wewenang untuk mencabut hak penggunaan merek dan sistem operasional. Jika hal ini terjadi, franchisee akan kehilangan modal dan bisnis yang telah dijalankan.
  5. Batas Waktu Kerjasama yang Terbatas: Kerjasama franchise biasanya memiliki jangka waktu tertentu, setelah itu franchisee harus memperbarui perjanjian. Keharusan memperbarui perjanjian ini menambah risiko usaha dan juga biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
  6. Pembagian Keuntungan dengan Franchisor: Selain membayar biaya penggunaan merek dan royalti, franchisee juga harus membagikan sebagian keuntungan kepada franchisor. Hal ini dikarenakan hak merek dan sistem operasional franchise merupakan aset yang dimiliki oleh franchisor.
  7. Tidak Dapat Mengubah Produk dan Bisnis: Franchisee terikat dengan produk dan model bisnis yang telah ditentukan oleh franchisor. Hal ini membatasi franchisee dalam melakukan inovasi dan perubahan dalam bisnisnya.

Informasi Lengkap tentang Pengertian Franchise

Untuk lebih memahami tentang pengertian franchise secara menyeluruh, berikut adalah tabel yang berisi semua informasi lengkap tentang franchise:

Definisi Franchise Pengertian Franchisor Pengertian Franchisee Keuntungan Franchise Kekurangan Franchise Contoh Franchise Proses Pembukaan Franchise
Franchise adalah bentuk kerjasama bisnis di mana pihak pertama memberikan hak kepada pihak kedua untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan pihak pertama. Franchisor adalah pemilik merek dagang dan sistem operasional yang memberikan hak kepada franchisee untuk menggunakan merek dagang dan sistem operasional tersebut dalam menjalankan bisnis. Franchisee adalah pihak yang menerima hak untuk menggunakan merek dagang dan sistem operasional dari franchisor dalam menjalankan usaha. Keuntungan franchise antara lain peluang memulai bisnis dengan modal yang lebih rendah, dukungan dan bantuan dari franchisor, memanfaatkan brand yang sudah terkenal, keuntungan dalam perdagangan, penyediaan sistem operasional terstandarisasi, jaringan dan kolaborasi bisnis, persiapan rencana bisnis yang lebih sederhana. Kekurangan franchise antara lain investasi awal yang besar, keterbatasan kreativitas dalam pengambilan keputusan, ketergantungan pada franchisor, risiko kehilangan hak dan merek, batas waktu kerjasama yang terbatas, pembagian keuntungan dengan franchisor, tidak dapat mengubah produk dan bisnis. Contoh franchise yang terkenal antara lain McDonald’s, KFC, Starbucks, 7-Eleven, Pizza Hut. Proses pembukaan franchise meliputi penyeleksian calon franchisee, penandatanganan perjanjian, pembayaran biaya dan royalti, pelatihan franchisee, dan pembukaan bisnis franchisee.

FAQ Mengenai Pengertian Franchise

  1. Apa kelebihan memiliki bisnis franchise daripada membuka usaha barunya?
  2. Apakah franchisee terikat dengan merek dan sistem operasional yang ditetapkan oleh franchisor?
  3. Bagaimana cara memilih franchise yang tepat untuk saya?
  4. Berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk memulai bisnis franchise?
  5. Apakah saya bisa memiliki lebih dari satu bisnis franchise?
  6. Bagaimana cara memperbarui perjanjian franchise jika masa kerjasama berakhir?
  7. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk membuka bisnis franchise?
  8. Apakah franchisee memiliki hak untuk melakukan inovasi atau perubahan dalam bisnis?
  9. Apakah franchisor memberikan dukungan dalam pemasaran?
  10. Apa yang terjadi jika franchisee melanggar perjanjian yang telah ditetapkan?
  11. Bisakah saya menjual kembali bisnis franchise?
  12. Berapa lama biasanya bisnis franchise menghasilkan keuntungan?
  13. Apakah saya perlu memiliki pengalaman bisnis sebelum membuka bisnis franchise?

Kesimpulan

Melalui artikel ini, kita telah membahas pengertian franchise secara komprehensif. Franchise merupakan suatu bentuk kerjasama bisnis yang memberikan peluang bagi orang lain untuk memiliki dan mengoperasikan bisnis dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan yang diberikan oleh franchisor. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, franchise menjadi metode yang populer untuk memulai bisnis dengan biaya yang lebih rendah dan memanfaatkan brand yang sudah terkenal.

Apakah Sobat Receh tertarik dengan konsep franchise? Jika iya, saatnya untuk mempertimbangkan peluang bisnis ini. Jangan lupa untuk memilih franchise yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta melakukan riset dan konsultasi sebelum memulai bisnis franchise.

Disclaimer

Informasi yang terdapat dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman umum tentang pengertian franchise. Semua keputusan terkait bisnis harus didasarkan pada penilaian individu dan konsultasi dengan ahli terkait. Penulis dan penerbit artikel ini tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.